PENGARUH KEPEMIMPINAN SITUASIONAL DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN GURU DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI KOTA TANJUNGBALAI

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Saima Rambe

Abstract

Perkembangan dunia global yang semakin cepat memberi dampak pada persaingan yang semakin ketat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui kepemimpinan situasional, dan budaya organisasi terhadap komitmen guru. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh guru tetap Pegawai Negeri Sipil yang berjumlah 51 guru. Adapun Penghitungan uji analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS. Berdasarkan hasil penelitian Bahwa (1) Kepemimpinan situasional berpengaruh signifikan terhadap komitmen guru ditandai dengan nilai yang diberikan X1 (kepemimpinan situasional) terhadap Y (komitmen guru) sebesar 0,312 dengan nilai sig = 0,001 < taraf kesalahan 5% = 0,05. (2) Budaya organisasi berpengaruh signifikan terdapat komitmen guru. Hal ini ditandai dengan nilai X2 (budaya organisasi) terhadap Y (komitmen guru) sebesar 0,314 dengan nilai sig= 0,000 < taraf kesalahan 5% = 0,05. (3) Variabel kepemimpinan situasional dan budaya organisasi berpengaruh sebesar 0,251 terhadap komitmen guru. Secara simultan kepemimpinan situasional dan budaya organisasi berpengaruh rendah terhadap komitmen guru.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

  1. Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
  2. Azwar, S. 2012. Reliabilitas dan Validitas.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  3. Blanchard, K.H. (2007). Leading at a Higher Level, Upper Saddle River, NJ: Prentice-Hall.
  4. Blanchard, K.H., Patricia, Z., & Drea, Z. (1985). Leadership and the One Minute Manager: Increasing Effectiveness through Situational Leadership, New York: Morrow, Print.
  5. Bernadine, R.W., & Susilo, S. (2006). Kepemimpinan, Dasar-Dasar dan Pengembangannya, Yogyakarta: CV. Andi Offset.
  6. Daft, R.L. (2011). Era Baru Manajemen, Jakarta: Salemba Empat. Didit,Darmawan. 2013. Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi. PT. Temprina Media Grafika. Surabaya.
  7. Denison dan Mishra. 2000. Organizational Culture and Organizational Effectiveness: A Theory and Some Preliminary Empirical Evidence. University of Michigan: School of Business Administration.
  8. Goleman, D., Boyatzis., & McKee. (2002). Primal Leadership: Realizing the Power of Emotional Intelligence, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
  9. Greenberg and Baron, 2010, Behavior in organizations understanding and managing the human side of work, Prentice-Hall International, New Jersey.
  10. Handoko, T.H.(2008). Manajemen Personalia Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: BPFE.
  11. Hersey, P., & Blanchard, K.H. (1977). Management of Organizational Behavior 3er Edition-Utilizing Human Resources, Prentice Hall, New Jersey.
  12. Hersey, P, & Kenneth H, B. (2002). Manajemen Perilaku Organisasi
  13. Pendayagunaan Sumber Daya Manusia, Edisi Keempat. (A. Dharma, Trans.) Jakarta: Penerbit Erlangga.
  14. Mathis, Robert, L. dan Jackson, John H. (2009). Human Resource Management Edisi ke – 10, Jakarta : Salemba Empat.